1. Mencegah
Anemia.
Jengkol
mengandung kaya kaan zat besi sehingga produksi sel-sel darah merah tidak akan
kekurangan. Mengkonsumsi jengkol saat menstruasi sangat baik agar tubuh tidak
kekurangan zat besi.
2. Mencegah
Osteoporosis.
Jengkol
mengandung protein, zat besi, kalsium dan fosfor yang baik untuk tulang. Dengan
mengkonsumsi jengkol dengan persi yang tepat dapat membuat tulang anda menjadi
lebih kuat.
3. Pembentukan
jaringan tubuh.
Protein
yang tinngi membantu pembentukan jaringan-jaringan pada tubuh menjadi lebih
cepat. Protein yang terkandung dalam jengkol lebih banyak dari pada
kacang-kacangan.
4. Membasmi
radikal bebas.
Jengkol
mengandung zat-zat antioksidan, vit A dan vit B kompleks. Antioksidan dikenal
dapat menangkal radikal bebas yang menyababkan kanker.
5. Menjegah
diabetes.
Jengkol
mengandung asam jengkolat yang dapat memebuat ginjal tidak dapat menyaring zat
tersebut sehingga sulit berhentinya buang air kecil.
6. Mencegah
kecacatan pada bayi.
Asam
folat yang terkandung pada jengkol dapat mencegah kecacatan pada bayi. Sesuai porsinya,
jangan sampai berlebihan saat mengkonsumsi jegkol.
7. Mengontrol
kadar gula darah.
Zat
gula yang mudah terurai pada jengkol membuat makanan bisa dikonsumsi bagi anda
penderita diabetes.
Bagi anda penderita ginjal sebaiknya jangan makan
jengkol, karena jengkol dapat memperburuk kondisi ginjal anda. Batasi makan
jengkol ini maksimal 10 gram perhari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar